Tahun ini, BMW merayakan hari jadi ke-25
mesin 12-silinder sejak terpilih menjadi jantung pacu generasi kedua Seri 7.
Seonggok mesin baru itu dikenal dengan nama M70, pertama kali dibekali pada BMW
750i yang dipamerkan pada Geneva Motor Show, Maret 1987.
Mesin berkapasitas 5.0 liter yang
memiliki bobot 240 kg ketika itu, mempunyai tenaga maksimum 300 hp @5.200 rpm
dengan torsi 450 Nm @4.100 rpm. Kelahiran M70 juga menandai era mesin modern,
mulai dari segi desain, suara yang lebih senyap dan keseimbangan antara tenaga
dan konsumsi bahan bakar.
Kemampuan mesin ini berada di atas
rata-rata model lain di segmen yang sama, pada masa itu. Sambutannya luar
biasa, mobil ini langsung mengantongi 3.000 unit pemesan awal, bahkan sebelum
peluncuran 750i dilakukan.
Generasi ketiga, all new 750i kemudian
dilahirkan BMW pada 1994. Bekalan mesinnya merupakan pengembangan dari M70,
disebut M73. Kapasitasnya lebih besar, yakni 5,4 liter menghasilkan
tenaga 326 PS. Meski jauh lebih bertenaga, BMW juga berhasil menaikkan ekonomi
konsumsi bahan bakar sampai 13 persen, termasuk emisi gas buang yang lebih
kecil.
Selang beberapa tahun, generasi terakhir
(keempat) 760i diluncurkan 2002. Mesin V12 itu juga mengalami evolusi, kini
menggunakan nama N74 mulai dikembangkan 2009 dengan kapasitas 6,0 liter dipadu
sistem pengabutan injeksi. Tenaga yang dihasilkan 544 PS dan torsi 750 Nm
berkat tambahan teknologi turbo.
Sampai kini, jantung
pacu legendaris BMW ini masih terus digunakan di balik kap 760i/Li, sekaligus
meneruskan perayaan sejarah tahun perak yang bergulir tahun ini.
0 komentar:
Posting Komentar