Pasar mobil mewah global selalu diwarnai
dengan hadirnya inovasi-inovasi terbaru yang dilakukan BMW atau Bayerische
Motoren Werke yang merupakan sebuah perusahaan otomotif asal Jerman yang
didirikan oleh Franz Josef Popp pada tahun 1916.
Lineup
premium BMW meliputi sedan, coupés, convertible, dan sport wagon di Seri 1, 3,
5, 6, dan 7. Model-model lain termasuk M3 coupe dan convertible, X5 sport
active dan roadster Z4. Selain itu, BMW dikenal untuk merek MINI dan
Rolls-Royce, serta sepeda motor K 1200 GT, R 1200 RT, dan model F 800 S. Servis
financial juga telah meningkatkan bottom
line perusahaan dengan
pembiayaan pembelian dan sewa guna usaha, manajemen aset, pembiayaan dealer,
dan armada perusahaan. Terdapat sekitar 3.000 dealer di seluruh dunia yang
menjual BMW.
BMW
mengawali bisnisnya setelah restrukturisasi dari perusahaan pembuat mesin
pesawat terbang Rapp Motorenwerke tahun 1917. Pada akhir dari Perang Dunia I
tahun 1918, BMW dipaksa untuk berhenti memproduksi mesin pesawat terbang karena
adanya Perjanjian Versailles. Perusahaan ini beralih untuk memproduksi sepeda
motor tahun 1923 setelah perjanjian itu mulai dilonggarkan, dan mulai
memproduksi mobil tahun 1928/29.
Tahun
1992, BMW mengakuisisi perusahaan studio desain industri di California
DesignworksUSA, dan mengakuisisi penuh tahun 1995. Tahun 1994, BMW membeli
perusahaan otomotif Inggris Grup Rover (dimana pada saat itu ada merek Rover,
Land Rover dan MG dan juga hak atas merek yang sudah tidak lagi diproduksi
yaitu Austin dan Morris) dan memilikinya selama 6 tahun.
Tahun
2000, Rover mengalami kerugian besar dan BMW pun menjualnya. Merek MG dan Rover
dijual ke Phoenix Consortium untuk membentuk MG Rover, sedangkan Land Rover
diambil alih Ford. BMW akhirnya mendirikan merek sendiri yang ia namai MINI,
yang diluncurkan tahun 2001.
Pada
tahun 2006, Grup BMW (termasuk Mini dan Rolls-Royce) memproduksi 1.366.838 unit
mobil yang diproduksi di 5 negara. Tahun 2010, meningkat menjadi 1.481.253 unit
mobil dan 112.271 unit motor (dengan merek BMW dan Husqvarna brands).
Mobil-mobil
yang diproduksi oleh BMW 56% merupakan mobil bensin dan 44 % sisanya mobil
diesel. Dari mobil-mobil bensin itu, 27% memakai mesin 4 silinder dan 9%
memakai mesin 8 silinder. BMW juga mempunyai pabrik perakitan komponen di
Thailand, Rusia, Mesir, Indonesia, Malaysia, dan Chennai, India untuk seri 3,
5, 7, dan X3.
Seri
1 yang diluncurkan tahun 2004 adalah mobil BMW yang paling kecil, tersedia
dalam 2 model yaitu koupe/konvertibel (E82/E88) dan hatchback (E81/E87). Seri 3
masuk dalam mobil kompak eksekutif, mulai diproduksi tahun 1975, sekarang
memasuki generasi kelima dari (BMW E90); model-model yang tersedia antara lain
sedan sport (E90), station wagon (E91), koupe (E92), dan konvertibel (E93).
Seri 5 adalah sedan eksekutif mid-size, tersedia dalam versi sedan (E60) dan
station wagon (E61). Seri 5 Gran Turismo (F07) yang dimulai mulai tahun 2010,
akan mengisi segmen di antara mobil kelas station wagon dan crossover SUV.
Jajaran
mobil teratas BMW adalah sedan full-size eksekutif Seri 7. BMW juga banyak
memperkenalkan teknologi barunya di BMW Seri 7 ini, seperti sistem iDrive.Seri
7 Hidrogen juga termasuk dalam salah satu mobil berbahan bakar hidrogen pertama
di dunia, emisinya hanya berupa uap air. Ada juga Seri 6 adalah mobil mewah
kelas grand touring. Mobil roadster dan coupe 2 pintu Z4 (E85) sudah dijual
sejak tahun 2002.
X3
(E83), mobil crossover SUV pertama BMW, memulai debutnya pada tahun 2003 dan
menggunakan platform Seri 3 E46/16. Menggunakan sistem penggerak 4 roda BMW
yang mereka namakan BMW’s xDrive all-wheel drive. SUV lainnya, X5 (E70), dijual
sejak tahun 2000. X6 dijual mulai Desember 2007 dan X1 mulai dijual tahun 2009.
BMW
juga berada di garis depan dalam memperkenalkan inovasi teknologi informasi
pilihan terbaru untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Dimulai dengan iDrive
yang pertama kali diperkenalkan di 7-series, BMW ConnectedDrive kini tersedia
di seluruh model yang menambahkan nilai fungsi yang lebih besar.
BMW
juga menjadi yang pertama dalam menawarkan konektivitas MP3 dan memasukkan RSS
feed termasuk informasi cuaca. Tentu saja tingkat inovasi semacam ini tidak
murah.
BMW
merupakan produsen otomotif masal yang berfokus pada inovasi untuk membangun
dan mempertahankan pengalaman berkendara aspiratif bagi banyak orang. Melalui
inovasi yang berkelanjutan, perusahaan telah maju lebih unggul dibandingkan
pesaingnya dan pertumbuhan yang berkelanjutan serta menguntungkan di masa
depan.
Di
Indonesia, BMW secara konstan melalui distributor resminya PT BMW Indonesia
Sebagai anak perusahaan (BMW) AG, PT BMW Indonesia didirikan April 2001 pada
saat terjadi krisis ekonomi. Keputusan strategis tersebut mencerminkan
keyakinan BMW sebagai produsen mobil premium akan potensi jangka panjang pasar
Indonesia.
Sebelumnya
BMW AG sudah masuk ke Indonesia sejak 1976 melalui mitranya PT Tjahja Sakti
Motor, anak perusahaan PT Astra International Tbk., sebagai pengimpor dan
distributor mobil BMW dalam bentuk Completely Build Up (CBU) dan Completely
Knocked Down (CKD). Setelah berdirinya PT BMW Indonesia, PT Tjahja Sakti Motor
melanjutkan peranannya sebagai importir dan perakit mobil-mobil BMW.
Kehadiran
PT BMW Indonesia yang memfokuskan diri sebagai distributor mobil BMW, suku
cadang, dan aksesoris membawa suasana baru bagi para pemilik BMW. Sebagai anak
perusahaan BMW AG, PT BMW Indonesia mengembangkan dan mengimplementasikan
perencanaan model-model BMW yang baru, strategi marketing, positioning merek
BMW, kebijakan harga, strategi komunikasi, dan program layanan purna jual.
Kini
pelanggan di Indonesia semakin mudah mendapatkan model-model BMW terbaru,
segera setelah peluncuran internasionalnya. Strategi ini sejalan dengan
kebijakan BMW untuk selalu mengedepankan kepuasan pelanggan. Jaringan dealer
resmi BMW dituntut untuk berorientasi pada pelanggan sesuai dengan standar
internasional BMW.
0 komentar:
Posting Komentar