Selamat Datang

pecinta BMW seIndonesia

Kamis, 08 November 2012

BMW Mulai Rasakan Efek Krisis Eropa

Krisis Eropa telah membuat banyak produsen mobil merasakan dampak kerugian yang besar, begitu pula dengan apa yang dirasakan oleh Audi. Pabrikan mobil asal jerman ini mulai merasakan dampak dari krisis Eropa pada hasil kuartalan dan target laba tahunan.

Seperti dilansir Inautonews, Kamis (8/11/2012), untuk menebus kerugian dan kelebihan kapasitas di Eropa, sampai saat ini mobil mewah seperti Audi, BMW dan Mercedes telah berhasil menghindari dampak krisis dengan menjual mobil mahal, termasuk sedan BMW Seri 7, ke Amerika dan Cina yang kaya.

Chief Executive Officer BMW, Norbert Reithofer mengatakan industri yang melemah, bahkan jika perusahaan membukukan kenaikan 14% pada kuartal ketiga, pernyataan tersebut sekaligus telah mengalahkan perkiraan analis.

"Saat ini kita merasakan beberapa angin sakal," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kita harus mengakui bahwa kita semua menghadapi tantangan dramatis dan ketidakpastian dalam ekonomi global saat ini."

Kepala keuangan, Friedrich Eichiner mengatakan bahwa perusahaan masih berencana untuk meningkatkan laba tahun operasi penuh, bertujuan untuk kenaikan 25% pada kuartal keempat.

Dengan pabrik yang berjalan dengan kapasitas penuh untuk memenuhi meningkatnya permintaan di AS dan China, mobil mewah dianggap tak tersentuh di depan krisis, tapi sekarang tanda-tanda kelemahan mulai muncul. Mercedes telah mengumumkan akan gagal mencapai target tahun ini dengan 800 juta euro.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More