JAKARTA - Motor BMW masuk dalam kategori motor
premium dengan harganya yang mencapai diatas Rp 100 juta-an. Ternyata
meskipun tergolong mahal, justru jumlah pembeli motor BMW didominasi
oleh pembeli yang berasal dari luar Jakarta.
Presiden Direktur BMW Motorrad Indonesia Grattiano Deru, mengatakan,
pembeli Enduro, salah satu tipe Motor BMW yang mencapai 90 persen dari
penjualan Motor BMW, yang berharga Rp 200 juta hingga Rp 500 juta ini,
sekitar 70 persennya berasal dari luar Jakarta. "Jakarta hanya 30
persen," katanya di JCC, Jakarta (04/11/2012).
Ia mengatakan, potensi motor yang sering digunakan untuk touring
beberapa pengendara berkeliling dunia ini memang lebih cocok digunakan
bagi pengendara sepeda motor jarak jauh.
Hal ini yang membuat peminat motor BMW lebih banyak di luar Jakarta.
Kalau pun di Jakarta lebih banyak untuk keperluan sifatnya
touring."Kalau hanya di Senayan ogah mereka, lebih baik digunakan untuk
di Gunung Bromo sekalian," katanya.
Beberapa daerah yang potensi untuk membeli Kalimantan, Sumatera, Bali
dan Tegal. Di Tegal misalnya pengusaha beras kerap membeli motor ini
dengan harga cash." Kalau orang daerah kayak Tegal itu belinya langsung
tunai, beda sama di daerah lainnya seperti Jakarta yang suka nawar
dahulu," katanya.
Ia juga memperkirakan penjualan motor BMW pada tahun ini mencapai 50
persen naik dibandingkan dengan tahun lalu, tahun lalu BMW mampu
menjual BMW sebanyak 150 unit.
Tahun ini berharap bisa menembus 200 unit. Tahun depannya akan mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan tahun ini.
Untuk itu BMW Indonesia akan menambah After salesnya, setelah
memiliki Dealer di Jakarta dan Bintaro, pada tahun depan BMW akan
mendirikan dealer di Jogja, Surabaya, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.
Dana untuk membuat satu diler itu seharga Rp 3 hingga 5 miliar.
Ia yakin dengan kondisi jalan di Indonesia yang masih buruk, seperti
ujan banjir dan longsor, penjualan motorsport seperti Enduro masih
efisien. Selain itu, motor ini juga memiliki keunggulan lain seperti
pengereman yang sudah menggunakan ABS.
"Dengan keunggulan ini maka gak ngesot sana sini dan dijamin gak
bakal selip karena pergerakan ban depan mengikuti pergerakan ban
belakang," katanya.
Selain itu, ada setelan shock braker untuk sport dan setelan shock
breaker untuk di jalan yang bermedan keras. "Kalau mau di jalan sport
bisa pake setelen sendiri secara otomatis, ini motor yang pintar,"
katanya.
Motor yang memiliki segmen 40-an keatas dan berkomparasi 1:18-25 ini
memiliki berbagai tipe yaitu 650-1200 dan 1800 CC. Ketiga tipe ini
memiliki harga yang bervariasi dimulai dari Rp 200 juta hingga Rp 500
juta.